Saturday, May 29, 2010

Kotor belum tentu jelek

Kebanyakan orang sering berfikir bahwa segala sesuatu yang kotor itu adalah jelek, termasuk juga dalam hal ini adalah kotoran hewan. Kotoran hewan merpakan benda yang sangat menjijikkan, bagaimana tidak……namanya saja kotoran tentu saja sangat mengganggu pemandangan di sekeliling kita. Dilihat dari segi hukum islam segala hal yang kotor hukumnya adalah najis, terutama kotoran hewan selain najis juga menjijikkan. Lebih-lebih dikalangan anak-anak yang yang sok bersih dan anak-anak rumahan yang tidak terbiasa berhadapan dengan hal-hal yang kotor maka kotoran hewan merupakan hantu yang menakutkan.
Kotoran hewan juga sering menimbulkan masalah keluarga, bagi ibu-ibu yang sudah membersihkan rumah terkadang suasana yang indah bisa dikacaukan oleh ulah binatang ternak seperti: ayam, kucing, kambing, sapi atau kerbau. Sudah barang tentu kehadiran mereka di lingkungan rumah tangga bisa menimbulkan masalah yang besar, yang biasa terjadi adalah pecekcoan antara istri

sebagai penjaga kebersihan rumah tangga dan sang suami sebagai pemelihara binatang ternak, permasalahan ini bahkan bisa meluas ke tingkat dunia pertentanggaan. Namun bagaimanapun buruknya sebuah kotoran hewan kalau kita analisis tetap banyak sekali hikmahnya serta bisa memberikan manfaat yang besar untuk membantu kehidupan manusia.
Kotoran binatang secara indrawi memang hal yang menjijikkan, namun dibalik semua itu ada nilai manfaat yang sangat besar bagi manusia. Bahkan di dalam hukum islam kotoran hewan walaupun secara sifat hukumnya najis tetap boleh di gunakan dan bahkan di bahas dalam ilmu fikih bab mu’amalah. Hal ini karena secara tidak langsung kotoran hewan sangat di butuhkan untuk mendukung manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Pada jaman dahulu kotoran hewan sudah mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia yaitu dalam dunia pertanian. Tanam yang di tanam tanpa menggunakan pupuk kandang (baca: kotoran hewan) pertumbuhannya akan lambat dan tidak bisa tumbuh dengan subur, karena tumbuhan tidak akan cukup dengan makanan yang terkandung di dalam tanah saja terutama untuk tanah yang sudah berulang kali di tanami tumbuhan yang serupa, maka kandungan zat yang di butuhkan sebuah tanaman lama-lama berkurang persediannya. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi dalam pertumbuhan sebuah tanaman, dan sebagai solusinya maka di drop dengan kotoran hewan yang banyak mengandung zat yang sangat di butuhkan tanaman.
Pupuk kandang manfaatnya lebih baik bila di bandingkan dengan pupuk kimia, baik secara kesehatan maupun untuk kelangsungan kwalitas kesuburan tanah. Tanah yang selalu di taburi degan pupuk kimia maka lama kelamaan tanah akan menjadi tandus sehingga kelangsungan masa depan pertanian manusia suram. Sedangkan menggunakan pupuk kotoran hewan akan membuat kwalitas tanah semakin subur, sehingga secara tidak langsung merupakan upaya untuk kelangsungan dunia pertanian pada generasi yang akan datang.
Seiring dengan perkembangan teknologi kotoran hewan juga ikut menyumbangkan nilai kemanfaatanya dalam kebutuhan rumah tangga. Kotoran hewan yang sering di ributkan oleh kaum ibu tersebut ternyata jamaan sekarang sering di manfaatkan mereka untuk mendukung kebutuhaan dapur rumah tangga. Terutama di saat sulit seperti zaman sekarang ini intuk mendapatkan bahan bakar minyak tanah akibat program konversi dari minyak tanah ke elpiji, maka banyak eksperimen untun mencari solusi membuat bahan bakar alternatif. Diantaranya yaitu di temukannya kotoran hewan sebagai pengganti gas elpiji. Sehingga dalam prakteknya sering di pergunakan kaum ibu untuk memasak makanan sehari-hari, lebih dari itu juga bisa di pergunakan untuk menyalakan lampu sebagai pengganti energi listrik. Mengunakan gas dari hasil kotoran banyak kelebihannya terutama dari sisi ekonomis, dan kebersihan lingkungan. Dari sisi ekonomis kotoran hewan orang bagi yang mempunyai ternak bisa didapatkan secara gratis, dari segi kebersihan dan kesehatan lingkungan, kotoran yang berserakan mengganggu pemandangan dan membuat polusi udara jadi tidak sedap dapat di tanggulangi, yaitu kotorang selelu di ambil untuk di manfaatkan secara rutin sehingga kotoran kandang ternak selalu bersih dan nyaman.
Setelah kita renungi ternyata barang yang kotor, menjijikkan bahkan sangat di benci kaum wanita tersebut mempunyai sumbangsih yang sangat besar dalam kehudupan manusia. Setelah tahu kemanfaatannya sudah sepatutnya untuk merubah pola pandang kita terhdap kotoran hewan tersebut, mari kita junjung tinggi mereka karena walau telah banyak tersia-sakan oleh kaum ibu namun tetap dengan ikhlas telah rela menyumbangkan nilai kemanfaatannya demi membantu kesejahteraan hidup manusia......hidup tlepong sapi................, hidup telek pitek..............., hidup teletong kebo.......
Wassalam.................

No comments:

Post a Comment